Sabtu, 27 November 2010

Death Note


Death Note, di Indonesia juga dikenal dengan judul Dunia Dewa Kematian, adalah judul sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh Takeshi Obata. Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan Death Note milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalahShonen Jump dari Januari 2004 hingga Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi tankoubonnyaterbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note.


Sinopsis

Manga

Manga dan film layar lebar Death Note memiliki inti yang sama yaitu seorang siswa SMA terbaik sejepang bernama Light Yagami yang menemukan Death Note kepunyaan shinigami (dewa kematian) bernama Ryuk. Light merasa dunia sudah membusuk karena dipenuhi oleh manusia tidak berguna (penjahat), karena itu Light memutuskan untuk mengorbankan dirinya agar dunia menjadi lebih baik. Light membunuh para penjahat dengan menggunakan nama KIRA, sayangnya Light menjadi tidak terkendali dan membunuh semua orang yang menghalanginya. Tidak butuh waktu lama nama KIRA mendunia. KIRA dikenal sebagai penjahat/pahlawan yang membuat para penjahat mati karena serangan jantung (Light hanya menuliskan nama tanpa menuliskan detailnya sehingga orang-orang itu mati karena serangan jantung).

L vs KIRA
Aksi Light ini menarik perhatian ICPO (Interpol / International Criminal Police Organization – Organisasi Kriminal Internasional), dan detektif (fiktif) paling terkenal di dunia, L. L menawarkan bantuan kepada pihak kepolisian Jepang untuk menangkap KIRA. Dengan suatu cara yang sangat cerdas, L berhasil membuktikan bahwa KIRA beroperasi dari Kantou,Jepang, dan melalui broadcast televisi nasional, L menyatakan bahwa ia akan ‘menangkap KIRA dan membawanya ke hukuman eksekusi’, sebagai wujud konsekuensinya terhadap keadilan. Light, yang yakin bahwa dirinya, dan ideologi KIRA adalah keadilan yang sesungguhnya, menerima ‘tantangan’ dari L tersebut.

L yang sudah melakukan penyelidikan mulai mencurigai Light. Ia kemudian membentuk sebuah tim investigasi kecil bersama 6 anggota NPA (National Police Agency aka Kepolisian Jepang), yang beranggotakan Souichiro Yagami (ayah Light Yagami), Matsuda Touta, Hideki Ide, Kanzo Mogi, Aizawa, dan Ukita (kemudian tewas oleh KIRA). Untuk memulai langkah awalnya, kamar Light dipasang kamera pengintai dan penyadap. Light dengan suatu cara yang cerdik berhasil mengelabui kamera pengintai tersebut dan tetap ‘mengeksekusi’ kriminal dengan Death Note-nya. L, yang tetap yakin Light adalah KIRA, kemudian memulai langkah berani dan penuh resikonya, bertemu langsung dengan Light untuk mendapatkan bukti yang konkret.

Dalam acara penerimaan mahasiswa baru, Light terpilih sebagai mahasiswa baru terbaik bersama seseorang yang menyebut dirinya Hideki Ryuuga (artis Jepang yang terkenal saat itu, terinspirasi dari artis Jepang sebenarnya, Gackt), sebuah nama yang dipilihnya untuk melindungi dirinya kalau-kalau Light mencoba untuk ‘mengeksekusi’nya dengan Death Note. Hideki Ryuuga kemudian memberitahu Light bahwa ia adalah L. Semenjak itu L dan Light saling menyelidiki identitas masing-masing dengan lebih hati-hati. Karena keduanya memiliki tingkat kecerdasan yang setara, kedua pihak tersebut selalu bisa membaca langkah-langkah lawannya, dan ‘perang dingin’ yang keras berlangsung di antara mereka.

Tak lama setelah Light bertemu dengan L dan bergabung ke dalam tim investigasi, KIRA melakukan siaran broadcast nasional untuk menggerakkan polisi. Dari perilakunya yang berbeda dengan KIRA yang dikejarnya, L segera menyimpulkan bahwa telah muncul KIRA yang kedua. Di sini terjadi perburuan segitiga antara L, Light (KIRA), dan KIRA yang kedua. Ketiganya saling mencari satu sama lain. Tanpa diduga, KIRA kedua adalah Misa Amane, seorang aktris muda yang memuja KIRA yang telah membalaskan dendam orang tuanya, dan jatuh hati kepada Light Yagami. Ketika akhirnya ketiganya bertemu, intrik-intrik yang dilakukan satu sama lain menjadi semakin pekat, dan berakhir pada tewasnya L oleh Shinigami KIRA kedua.

L yang tewas segera digantikan kedudukannya oleh Light, sebagai satu-satunya orang dengan kecerdasan intelektual yang hampir setara dengan L. Light, yang yakin dirinya tak terkalahkan karena memainkan dua peran sekaligus (L dan KIRA), mulai bergerak menguasai dunia.

Di luar dugaan Light, melalui peralatan mekanis otomatis yang dirancang L, berita mengenai kematiannya segera diketahui oleh Roger, kepala sekolah Wammy House, sebuah institusi khusus yang didirikan untuk mendidik anak-anak jenius di seluruh dunia untuk satu tujuan: menciptakan penerus L.

Roger segera bertindak dengan menginformasikan ini kepada dua kandidat penerus L, Mello dan Near. Kedua remaja tersebut memiliki sifat yang sangat bertolak belakang, Mello bertemperamen tinggi, spontan, dan terobsesi menjadi nomor satu. Sementara Near hampir tidak menunjukkan emosi, dan sangat observatif, dan cenderung pasif.

Mello yang mendengar berita ini segera naik darah, sementara Near hanya dengan tenang mengatakan bahwa apabila seseorang tidak bisa memenangkan permainan yang dimainkannya, ia hanya pecundang (dimaksudkan untuk L). Mello kemudian bertanya kepada Roger, siapa yang dipilih L sebagai penerusnya, yang dijawab ‘tak ada’, agar mereka bekerja sama sebagai penerus L. Near setuju, namun Mello, yang selalu terobsesi menjadi nomor satu, yang tak pernah diperolehnya karena keberadaan Near, menolaknya dan berkata bahwa Near lebih pantas menjadi penerus L.

Mello kemudian keluar dari institusi itu untuk mengejar KIRA dengan caranya sendiri, dengan menjadi anggota organisasi kriminal terbesar di dunia, Mafia.

Mello vs Near vs KIRA
Mello terbukti bukan remaja biasa. Dalam waktu satu setengah tahun, dia berhasil menjadi kepala organisasi Mafia. Untuk membuktikan bahwa ia adalah penerus L yang pantas, dan untuk membuktikan bahwa ia lebih baik dari Near, Mello segera mendapatkan Death Note yang disimpan oleh NPA, dengan cara menculik Sayu Yagami, adik perempuan Light Yagami, dan meminta Death Note sebagai pertukarannya. Light yang terkejut bahwa fakta kematian L telah diketahui orang luar, kemudian berkontak dengan SPK (Special Provision for KIRA), sebuah organisasi pimpinan Near yang didirikan Amerika Serikat untuk menangkap KIRA.

Selang beberapa lama sejak Mello mendapatkan dan ‘menguji’ kekuatan Death Note, Light mengatur rencana untuk merebut kembali Death Note tersebut. Pada saat itu datang seorang Shinigami, Shidou, pemilik asli Death Note yang dipegang oleh Mello, untuk mengambilnya kembali. Mello segera mendapatkan informasi darinya bahwa beberapa peraturan yang tertulis di Death Note adalah palsu, dan siapapun yang menuliskan peraturan palsu ini, melakukannya untuk membuat dirinya bebas dari kecurigaan bahwa ia adalah KIRA.

Light, dengan bantuan anggota NPA dan mata-Shinigami Misa, berhasil melakukan serangan mendadak ke markas rahasia Mello, menghabisi semua anak buahnya, mengambil kembali Death Note, dan nyaris menangkap Mello. Mello, di tengah kekacau balauan yang ditimbulkan oleh NPA (di bawah komando L / Light), mendapati bahwa nama aslinya, Mihael Keehl, telah diperoleh Soichiro Yagami, ayah Light Yagami yang juga anggota NPA, yang telah memiliki mata-Shinigami seperti Misa. Sebelum Soichiro sempat menuliskan nama Mello di Death Note, seorang anak buah Mello menembakinya hingga sekarat. Anggota NPA lain yang menerjang untuk menolong Soichiro masuk, dan Mello meledakkan seisi markas Mafia-nya untuk melarikan diri.

Peristiwa ini membuat Mello menderita luka di separuh wajahnya, dan membuat Near menyadari adanya kaitan antara KIRA dengan serangan ini. Soichiro Yagami yang sekarat akhirnya meninggal tanpa sempat menuliskan nama Mello, sesuatu yang membuat Light depresi, yang kemudian mengembalikan Death Note yang diambilnya tersebut kepada Shinigami Shidoh.

Near yang memiliki daya analisis yang sangat tinggi, menganalisis peristiwa ini, dan curiga bahwa KIRA adalah L sendiri. Mello kemudian datang dan memberikan informasi yang diperolehnya dari Shinigami Shidoh tersebut kepada Near. Hal ini segera membuatnya menyadari bahwa KIRA memang adalah L, dan segera melakukan kontak kepada L (Light Yagami).
Light yang mengetahui bahwa Near dan Mello mulai menyadari bahwa ia adalah KIRA, mulai menggerakkan massa dan membuat prajurit ‘pengikut KIRA’ untuk melenyapkan keberadaan kedua penerus L tersebut, yang bisa mengancamnya merealisasikan ‘utopia’ yang sedang dibangunnya.

Tujuan KIRA adalah untuk membawakan 'keadilan' kepada dunia yang telah membusuk, dan menjadi 'Tuhan' di dunia baru tersebut.
Tujuan Mello adalah membalaskan dendam L dan menjadi orang nomor satu di dunia.
Sedangkan Near adalah untuk meneruskan perjuangan L, menangkap KIRA dan membawanya pada keadilan.

Persaingan antara Near dan Mello untuk menangkap KIRA membawakan pertempuran intelek yang sangat menarik untuk disaksikan para pembacanya. Light menghadapi berbagai serangan tak terduga dari kedua kandidat penerus L tersebut. Dan tanpa disangka, persaingan menjadi yang terbaik antara kedua remaja jenius tersebut berujung pada kerja sama yang akhirnya membawa akhir bagi KIRA dan 'eksekusi'nya.

Layar Lebar

Dalam versi layar lebarnya, Death Note dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Death NoteDeath Note: The Last Name, dan Death Note: L Change The World.


Death Note

Cerita Death Note berawal ketika Light Yagami menemukan sebuah buku yang ternyata milik Shinigami (Dewa Kematian) bernama Ryuk (Ryuku). Di dalam Death Note milik Ryuk, terdapat cara menggunakan Death Note yang ditulis olehnya sendiri. Death Note ini kemudian digunakan untuk mewujudkan idealismenya yaitu untuk menciptakan dunia baru yang bersih dari kejahatan, dengan dirinya sebagai Dewa.
Kemudian Death Note ini dia gunakan untuk membunuh para kriminal. Mendapatkan data para kriminal dari televisi maupun mencuri data kepolisian pusat (ayahnya, Shoichiro Yagami adalah seorang polisi). Ternyata tindakannya ini mengundang berbagai reaksi, baik dari masyarakat, para petinggi Jepang, bahkan dari para petinggi internasional. Kebanyakan masyarakat setuju dengan tindakan pembersihan dunia itu, namun para petinggi tidak menyetujuinya karena tindakan tersebut bertentangan dengan Hak Asasi Manusia.
Tidak hanya itu hambatan yang ditemui Raito (yang dijuluki KIRA, sebutan untuk Killer dalam dialek Jepang) untuk mewujudkan dunia yang bersih, dia juga harus berhadapan dengan L yang selanjutnya dikenal dengan nama Ryuzaki (nama asli L adalah L Lawliet). L adalah seorang detektif profesional muda bertaraf internasional yang hanya bergerak di belakang layar. Setelah bertemu L Lawliet, jalan cerita "Death Note" menjadi semakin menarik (ditambah dengan munculnya Kira Kedua dan sebagainya, dalam versi anime dan manganya).

Death Note: The Last Name

Death Note: The Last Name menceritakan tentang Kira Kedua yaitu seorang artis yang baru naik daun bernama Misa Amane, diceritakan juga asal usul mengapa Misa memiliki buku Death Note yang kedua. Misa memiliki buku death Note yang kedua karena dewa kematian yang selalu menjaga Misa (bernama Jealous) mati untuk menyelamatkan Misa yang akan dibunuh oleh seorang penjahat. Jelaous memperpanjang umur Misa, namun dengan begitu maka Jealous hancur menjadi pasir. Jealous kemudian meminta sahabatnya yang juga dewa kematian bernama Rem, Rem kemudian menjaga Misa dan mengajarkan bagaimana cara menggunakan Death Note. Misa yang telah kehilangan seluruh keluarganya karena dibunuh oleh seorang perampok. Misa yang melihat wajah pembunuh itu kemudian melaporkan pembunuh itu, namun karena kesaksian Misa tidak cukup kuat, maka pencuri itu kemudian dibebaskan. Misa yang sedih berlarut-larut dalam kesedihannya kemudian melihat berita bahwa pencuri itu telah mati karena serangan jantung. Misa Amane kemudian sangat memuji KIRA.
Light Yagami kemudian dicurigai oleh L sebagai Kira. Saat sedang diinterogasi dalam Markas Besar L, ternyata Kira Kedua beraksi dengan 'mata'-nya. Kira Kedua membunuh semua yang menentang KIRA. Kira Kedua memberikan sebuah rekaman suara yang menginginkan agar semua orang menyetujui kira yang dikirimkan ke Sakura TV. Kemudian datanglah Ayah Light (Shoichiro Yagami) ke stasiun TV itu. Di Stasiun TV sakura, Shoichiro kemudian memaksa Produser Sakura TV untuk menghentikan acara itu, karena ditodong pistol, produser itupun kemudian terpaksa menghentikan acara tersebut.
Khawatir akan Kira dan Kira Kedua bertemu, L memerintahkan untuk membuat rekaman suara yang isinya adalah untuk agar Kira Kedua menyerahkan diri sebelum bertemu dengan Kira I. Tanpa disangka-sangka, ternyata Kira Kedua, Misa Amane telah jatuh cinta kepada Light (Kira). Misa kemudian mendatangi rumah Light dan menyerahkan Death Notenya. Misa meminta agar Light menjadi kekasihnya.
L menemui Light di kampusnya sambil menanyakan kedatangan Misa kerumahnya kemarin malam. Ryuzaki yang memakai topeng kemudian bertemu dengan Misa Amane. Misa kemudian membaca nama asli Ryuzaki. Misa kemudian dirubungi oleh para Fansnya di kampus Light dan menyatakan bahwa Light adalah kekasih Misa. Dikerumunan itu, Ryuzaki mengambil Handphone Misa. Ketika Misa dan Ryuzaki pergi, Light menelepon Misa yang kemudian diangkat oleh Ryuzaki. Dilain sisi, Misa sudah diamankan oleh polisi anak buah Ryuzaki.
Misa dipaksa untuk mengatakan apakah dia adalah kira dan siapakah kira I, namun karena cintanya kepada Light Yagami, dia tetap diam. Misa kemudian meminta Rem menghapus memori tentang death note dari pada dia harus mengatakan Light adalah Kira I. Rem kemudian mendatangi Light dan mengancam akan membunuh Light jika sesuatu terjadi kepada Misa. Light kemudian menyembunyikan Death Note yang dimilikinya dan menyuruh Rem untuk mencari pemilik Death Note baru, Rem yang ingin Misa selamat kemudian menyetujui Light dan pergi mencari orang untuk menjadi Kira III.
Rem kemudian menyerahkan Death Note-nya kepada seorang gadis di Sakura TV bernama Yamada. Yamada kemudian membunuhi para penjahat dan menyiarkan di TV untuk Mensuport Kira. Misa yang telah kehilangan ingatannya kemudian mulai berbicara tentang Light, namun hanya mengatakan tentang masa pacaran dan bertemunya di Sakura TV. Lightpun kemudian menghilangkan ingatannya, Light dan Misa kemudian dibebaskan. Light yang kehilangan ingatannya tentang Death Note kemudian membantu Ryuzaki untuk mencari Kira III. Dengan bantuan Light, kemudian Kira III ditemukan dan dijebak dengan ancaman bahwa video pengintai kamarnya akan diberitahukan kepada seluruh dunia. Takut akan ancaman tersebut, Yamada kemudian nekat untuk menuliskan nama orang yang akan menyiarkan videonya didalam Death Note. Yamada yang mengetahui bahwa dia tak bisa membunuh orang itu kemudian datang ke Sakura TV. Disana semua agen polisi, Ryuzaki dan Light memegang buku itu dan dapat melihat Rem. Light yang menyentuh Death Note itu kemudian mengingat masa lalunya bersama Death Note. Light yang sudah ingat kemudian menuliskan nama Yamada dibalik jam tangannya dimana dia menaruh secarik kertas dari death note. Kematian Yamada kemudian menjadi misteri.
Light yang sudah mengingat kembali masa lalunya bersama Death Note kemudian menyuruh Misa yang telah dibebaskan untuk mengambil Death Note-nya yang dia sembunyikan dahulu. Misa yang menemukan Death Note itu kemudian mengingat lagi masa lalunya dan dapat melihat Ryukk (Dewa Kematian Death Note). Misa kemudian mulai membunuhi orang-orang lagi. Ryuzaki kemudian mengundang Misa ke Markas Besar, saat itu, dia juga menyuruh Soichiro Yagami untuk menyerahkan Death Note yang ada di markas besar ke FBI. Light kemudian menyuruh Rem untuk mengisi nama pengawal yang mengantar Misa didalam Death Note, dengan begitu Rem akan mati. Rem kemudian hancur berubah menjadi pasir. Ryuzaki yang merencanakan jika dia mati, maka pengawal yang mengantar Misa akan meledak untuk menghancurkan Death Note mengalami kegagalan. Pengawal itu mati dan Ryuzakipun mati. Misa kemudian bertemu dengan Light di Lobi. Disana, Light menuliskan nama ayahnya untuk menyerahkan Death Note, ayahnya kemudian kembali ke markas, ternyata Death Note yang ada di tangan Misa adalah palsu. Light menyangka bahwa Misa mengkhianatinya.
Ryuzaki kemudian turun dari tangga sambil memperlihatkan death note-nya. Disana dia sendiri telah menuliskan namanya. Light yang terdesak kemudian berusaha untuk mengambil potongan kertas Death Note yang diselipkan di jam tangannya, saat hendak mengeluarkannya, kemudian jam itupun ditembak oleh salah seorang personil polisi, bernama Tota Matsuda. Saat Light mencoba untuk mengambilnya, Matsuda kemudian menembak kaki Light. Light yang tersudut kemudian meminta Ryuk untuk menuliskan nama semua orang yang ada ditempat itu untuk dibunuh. Tak disangka-sangka, Ryuk justru menuliskan nama Light Yagami, Light kemudian mati karena serangan jantung. Death Note kemudian dihancurkan. Ryuzaki yang menunggu kematiannya kemudian mati dengan tenang.

Death Note: L Change The World

Kehidupan L sebelum dia meninggal diceritakan didalam film Death Note: L Change The World. Setelah membuat keputusan yang berat dengan menuliskan namanya sendiri di Death Note bahwa ia akan mati 23 hari ke depan, L mendapatkan sebuah kasus yang sangat serius dan sulit.
Kasus itu bermula ketika salah satu agen Watari yang berinisial K, muak dengan dunia yang sudah membususk ini karena bagi dia banyak sekali manusia – manusia yang tidak berguna memenuhi bumi ini dan membuat bumi jadi sesak. ia ingin memusnahkan mereka semua dengan virus mematikan yang sangat cepat penyebarannya. virus ini pernah menginfeksi di sebuah desa terpencil di Thailand dan satu – satunya orang yang tidak terinfeksi adalah seorang anak yang bernama Boy. anak itu diselamatkan oleh agen watari lainnya yang berinisial F dan menyuruhnya untuk menghubungi watari, tapi sayangnya saat itu Watari sudah meninggal dan L lah yang akan mengurus anak itu. melalui Boy, L mendapatkan data – data tentang virus itu dari kalung Boy yang diberikan oleh F.
Selain Boy, adalagi seorang anak yang diurus oleh L bernama Maki. Maki ini seorang anak dari ilmuwan yang jenius yang diperintahkan untuk membuat vaksin dari virus tersebut. setelah vaksinnya jadi, K datang menemuinya untuk merebut vaksin dan memberitahu ambisinya untuk mengurangi populasi manusia dengan virus tersebut. karena tidak setuju, Ayah Maki menolak dan melenyapkan vaksin. ia pun menyuntikkan virus kedirinya sendiri untuk menularkannya ke K. K berhasil lolos dengan membakar laboratorium itu. Maki yang melihat ayahnya tewas menjadi sedih dan mencari Watari untuk membalaskan dendam ayahnya. karena Watari sudah meninggal, maka L lah yang mengurus Maki.
Di markas L, tiba-tiba K datang bersama gerombolannya. Mereka memang punya janji, tapi janji dilakukan siang hari, tetapi K tidak mau menurutinya. Maki yang marah melihat orang-orang yang telah membuat ayahnya tewas menyuntikkan virus ke dalam tubuhnya. Saat salah satu gerombolan K akan menembak, L menyelamatkan Maki dan membawanya kabur bersama anak kecil. L mendapat bantuan dari salah satu agen FBI. Mereka kabur dengan truk Angel Crepe. L berusaha mencari profesor yang merupakan penulis buku tentang Infeksi Virus bersama ayah Maki. Akhirnya profesor itu sudah mereka temukan. Sayangnya Maki mulai terinfeksi virus tersebut, padahal waktu yang tersisa bagi L untuk hidup tinggal tiga hari lagi.
Profesor mencoba untuk meneliti virus itu dan membuat vaksinnya. Sambil menunggu vaksin, L, Maki, dan anak laki-laki itu makan bersama di atap laboratorium. Saat itulah terjalin kehangatan di antara mereka bertiga setelah sekian lama lelah diburu-buru gerombolan Kujo. Maki meminta L meluruskan punggungnya dan menghentikan kebiasaannya untuk makan makanan manis.
Malamnya, Maki pergi menemui K dan gerombolannya, tapi ia disandera dan akan dibawa ke Amerika. Vaksinpun sudah selesai dibuat. L segera menuju bandara. Di dalam pesawat, virus dari tubuh Maki sudah aktif, semua penumpang terinfeksi. L segera datang menyelamatkan K dan para penumpang. L menyuruh K untuk terus hidup.
Di akhir cerita, L memasukkan anak laki-laki itu ke asrama milik Watari dan menamai anak itu Near, yang berarti bahwa siapa pun yang berada di dekatnya membutuhkan bantuan, pasti akan diselamatkan.

Novel
Death Note juga muncul dalam versi novel. Namun kali ini penulisnya adalah Nisio Isin. Judulnya adalah Death Note Another Note: The Los Angeles BB Murder Cases. Cerita bermula pada tahun 2002. Bercerita tentang seorang anak bernama Beyond Birthday, anak yang di ambil dari Wammy's House dalam percobaan untuk mencari pengganti L, dan di kenal sebagai BB, pelaku pembunuhan di Los Angeles. Selain BB, juga terdapat seorang anak yang bernama A (nama aslinya tak di ketahui, yang juga terpilih untuk menggantikan L). Tekanan di Wammy's House terbukti terlalu besar bagi mereka, dan membuat A memutuskan untuk bunuh diri, ketika BB memilih jalan yang lain (jalan dengan membunuh korban yang akan segera mati) dan muncul dengan rencana untuk melampaui L, sebagai "World's Greatest Criminal", dan membuat L tidak dapat memecahkan kasus yang di buat BB.
Beyond Birthday terlahir dengan mempunyai mata shinigami, yang mana bisa membuat dia melihat berapa lama lagi orang di sekitarnya dapat hidup, Dan juga mengetahui nama lengkap orang tersebut. Dia menggunakan kemampuan ini untuk memilih korbannya dan membunuh mereka jika telah di ketahui mereka akan segera mati. Tidak di ketahui bagaimana bisa dia terlahir dengan mata shinigami tersebut, Mello pernah berpikir bahwa mata Shinigami tersebut di jatuhkan ke bumi (seperti halnya Death Note). Beberapa orang mengklaim Beyond Birthday adalah seorang kanibal, tapi ini hanyalah gossip. Di Novelnya tidak di sebutkan bahwa dia memakan korbannya.
Dalam penyelidikan Naomi Misora, kasus pembunuhan di Los Angeles yang dilakukan Oleh BB, di jelaskan bahwa BB memiliki sebotol penuh dengan selay strawberry di lemari es milik korbannya. Beberapa orang menyimpulkan dia mirip dengan L dan Mello yang menyukai sesuatu yang manis, Beyond Birthday diduga menyukai selay Strawberry.
Beyond dapat dikatakan sebagai penggemar L. Terlihat dari perilaku dan cara berpakaiannya. Dan hal ini sempat membuat Naomi tertipu. Beyond juga sempat mengganti namanya menjadi Rue Ryuuzaki. Saat Naomi tiba di lokasi pembunuhan yang dilakukan BB selanjutnya, setelah mengumpulkan beberapa petunjuk, dia menemukan fakta bahwa Rue Ryuuzaki adalah Beyond Birthday, dan pada pembunuhannya yang terakhir BB merencanakan untuk bunuh diri, tapi Naomi berhasil menghentikan BB dari percobaan membakar dirinya sendiri dan juga menangkap BB.
Beberapa tahun kemudian, pada tanggal 21 Januari 2004, Beyond Birthday meninggal dengan serangan jantung, di perkirakan dia temasuk dalam catatan penjahat yang di bunuh oleh Kira....

Rabu, 24 November 2010

Kaichō wa Maid-sama!

 

Maid Sama!, known in Japan as Kaichō wa Maid-sama! (The President is a Maid!) is a shōjo manga series by Hiro Fujiwara. It is currently serialized in Hakusensha's monthly shōjo manga magazine, LaLa. There are currently 11 published volumes under the Hana to Yume Comics imprint in Japan. In their Anime Expo 2008 panel, North American publisherTokyopop announced its various newly licensed series and that Kaichō wa Maid-sama! would be titled Maid-sama!. An anime adaptation began airing on April 1, 2010.


Plot

Seika High School, once an all-boys school notorious for its wild students and for generally being a terrifying place for girls, has recently become a co-ed school. With the female population still a minority and living in fear of the over-the-top antics of the males, Misaki Ayuzawa takes it into her own hands to reform the school and allow the girls to feel safe in the rough environment. Training, studying and even becoming the first female student council president of the school, Misaki has gained a reputation among the male students body as an uptight boy-hating dictator and as a shining hope for the teachers and fellow female students. However, despite her tough-as-nails appearance, she secretly works part-time at a maid cafe in order to support her family. Unfortunately, her hard-earned reputation is threatened when the popular, attractive, and somewhat impassive Usui Takumi takes an interest in her after discovering her in a maid uniform after school. Afterwards he start to rescue her and she slowly start to have feelings for him.




List of Maid Sama! characters

Maid Sama!, known in Japan as Kaichō wa Maid-sama! , literally The Student Council President is a Maid! is a shōjo mangaseries by Hiro Fujiwara. The story centers around Misaki Ayuzawa, the student council president of the previously all-boys high school who is particularly strict on the boys, and her relationship with Takumi Usui who after he discovers that Misaki works at a maid café to support her family.

Main characters

Misaki Ayuzawa

Voiced by Ayumi Fujimura (anime) and by Sanae Kobayashi (drama cd)
Height: 165 cm
Weight: 49 kg
Age (class): 17, Class 2-1
Blood Type: B
Special Skill: Aikido
Favorite Things: Working Hard
The protagonist of the story, Misaki Ayuzawa (Ayuzawa Misaki) is the first female student council president at Seika High and known for her extremely demanding and aggressive attitude towards boys. She relentlessly attempts to reform them to live up to what she considers are acceptable standards of behavior. Though many of the male students fear and even hate her, the ones who get to know her come to see that she's actually very fair and willing to help anyone who needs it.
She eventually becomes widely respected for her exceptional academic ability, her great athletic skill, and her many accomplishments as president. Her negative attitude towards males is mostly attributed to her father amassing a huge debt and then disappearing. Misaki became determined to make sure her spacey and helpless mother, Minako would not have to work so hard to support both Misaki and her younger sister, Suzuna. To this extent, she secretly, and at first reluctantly, works as a maid-waitress at Café Maid Latte. Misaki is always driven to do her best regardless of the endeavor, and has a strong sense of justice, though she also has a tendency to forget her own well being in the process of helping others. Misaki harbours feelings towards Usui and often blushes when he's around her. She recently turned seventeen. She always says that she hates Usui, but it usually means she loves him. Eventually, she realizes her feelings for Usui who in fact already knows. She is never honest about her feelings towards Usui, instead lying and acting violently whenever awkward moments are brought up. In Chapter 51, she attempts to confess her feelings to Usui, but is interrupted by Usui who apologises and asks her to wait just a bit longer.


Takumi Usui

Voiced by: Nobuhiko Okamoto (anime) , Tomokazu Sugita (drama CD)
Height: 186 cm
Weight: unknown
Age(class): 17, class 2-2
Blood Type: O
Specialty: Everything
Favorite Activity: Stalking and successfully holding his reputation as a 'perverted outer-space alien'
One of the most popular boys at Seika High, Takumi Usui (Usui Takumi) appears to take little interest in anything and prefers to observe things as they unfold. He proves to be extraordinarily talented in a number of different fields, including cooking, the violin, chess, and table etiquette.
He's in fact an illegitimate child; his rich English mother (whose maiden name is Usui) had an affair with an unknown Japanese man. She died giving birth to Takumi. To keep this fact secret, his English grandfather sent him to his grandmother's family in Japan, thus having little contact with his older British half-brother and family. He was adopted by his mother's cousin. Most of the education he received was through tutoring, partially explaining his academic excellence.
After becoming bored with isolation, Usui decided to attend a standard high school (which was chosen randomly from a book with his eyes closed). He moved to a high-rise condo to attend Seika High. During his first year at Seika, he quickly became popular among the girls, but not being interested in them, he systematically rejected them whenever they confessed to him. At the beginning of his second year, he develops an interest in Misaki and learns her secret. He regularly tells Misaki he likes her, but she dismisses his behavior simply as a joke or harassment. It is because of this habit, along with his uncanny ability to appear whenever Misaki needs him, his diverse and unusual skills, and the fact that he survived jumping off the school's roof into the swimming pool that Misaki often refers to him as a "perverted outer-space alien". Regardless, he continually helps and watches over her, offering insightful advice on how to deal with the boys at Seika effectively and even becomes possessive of her (especially around Shintani Hinata). At one point, he tells Kanou that he doesn't want to date a girl seriously, but later on, Kanou realises that dating and deeply caring for someone are two different things to Usui. Usui truly cares and loves Misaki but he is waiting for the right time for them to be together and officially date each other. In Chapter 51, he interrupts her confession with a kiss, asking her to wait just a little bit longer until the time is right.

Secondary characters


Seika High School

        
       Hinata Shintani (Shintani Hinata)
Voiced by: Atsushi Abe
Misaki's childhood friend who came to Seika High in search of his first love. His first appearance was in chapter 26 were it was also revealed that Misaki was in fact his first love, however this love was one sided. When they were children, he was an overweight boy who Misaki helped back to his feet when he fell from a tree. He fell in love with her, but soon moved away to live with his grandfather in the countryside when his parents died. When he returned, his appearance changed considerably from losing so much weight (supposedly from eating nothing but vegetables), though he remains a glutton. He is also one of the few people who know about Misaki's part time job, he loves Misaki very much, and hates Usui (because they are rival of Misaki's love).
He admires Usui's strength and talent, though Usui seems indifferent to Shintani. Dispite this there are times when Usui does see him as a threat when it comes to Misaki and this rivalry is shown as two feuding dogs about to face off against each other. He refuses to give up on Misaki despite being fully aware of her and Usui's feelings for each other, having resolved prior to moving that he would not let Misaki having a boyfriend deter him. Misaki's mother and sister both note that he physically resembles Misaki's father, reacting to this he claims that he would never abandon the people he cares about.
    
       Shouichirou Yukimura (Yukimura Shōichirō)
Voiced by: Hiro Shimono (drama CD), Kazuyoshi Shiibashi (anime)
The Vice President of the Student Council, Shouichirou Yukimura (Yukimura Shōichirō) tries to help Misaki where he can, and enjoys office routine. At first, he, like the rest of the student council, is fearful of Misaki, but he eventually comes to be on fairly close terms with her and Usui.
Yukimura is hard-working, earnest, and capable of doing most administrative work, but is not athletic to any extent, especially in comparison to Misaki and Usui. His gentle, almost feminine demeanor and slight stature make him appear somewhat weak, a fact he is sensitive about. He's both terrified and awed of Usui, after Usui kisses him as a "reward for his hardwork" and Usui claims that he liked it (a ruse to restore Misaki's confidence). Yukimura has a seven-year-old sister named Ruri. She appears in episode 20, showing that Yukimura is a caring older brother who is not very prince-like (according to Ruri).
                
       Naoya Shirakawa (Shirakawa Naoya)
Voiced by: Hiroyuki Yoshino (drama CD), Mitsuhiro Ichiki (anime)
A male student at Seika High School who initially dislikes Misaki because of her forceful methods of reforming Seika. He and his friends discover that she works at a maid café early on in the story, but after she is defended by Usui, they quickly become her biggest fans, as well as regulars at Cafe Maid Latte, often referred to as the "idiot trio." His nickname is “Shiroyan.”He also used to be a delinquent in middle school known as White Demon.
      
      Ikuto Sarashina (更科 郁斗 Sarashina Ikuto)
Voiced by: Tetsuya Kakihara (drama CD), Takuma Terashima (anime)
The second of the “idiot trio,” which includes Shirakawa Naoya and Ryuunosuke Kurosaki. A closet otaku, he is actually good at drawing manga illustrations and enjoys writing. His friends call him “Ikkun.”
    
       Ryuunosuke Kurosaki (Kurosaki Ryūnosuke)
Voiced by: Yūichi Nakamura (drama CD), Yoshimasa Hosoya (anime)
The third member of the “idiot trio” who frequently visit Cafe Maid Latte, nicknamed “Kurotatsu.” Known for being the perverted one and likes "erotic things". Also used to be a delinquent in middle school with Shiroyan.
    
       Sakura Hanazono (Hanazono Sakura)
Voiced by: Kana Hanazawa 
A good friend of Misaki's and one of the few female students at Seika High, Sakura is friendly and cheerful and, like the rest of the girls, relies on Misaki for protection from the wild behaviour of the boys. She is quite popular amongst the boys, but frequently rejects their confessions; in particular, she’s rejected ex-rugby captain Masaru Gouda (Gōda Masaru) one hundred times. According to Shizuko, Sakura falls in love without carefully considering what the person is really like, as exampled by her persistent feelings for Kuuga, the two-faced, womanizing singer of the popular rock band Yumemichi from a nearby high school.
   
       Shizuko Kaga (Kaga Shizuko)
Voiced by: Yū Kobayashi
One of Misaki and Sakura’s friends, a sensible and intelligent girl who often spends lunchtime with them. She is quite the opposite of Sakura. Shizuko is a member of the flower arranging club and is good at math, but isn’t very good at physical activities. She has an older brother in university and a younger sister in junior high school; according to Sakura, the three of them look very alike.
    
       Soutarou Kanou (Kanō Sōtarō)
Voiced by: Kosuke Toriumi
A withdrawn male student who is initially against Misaki as the student council president because of her aspirations of increasing the female population of Seika High. In order to sabotage her presidency, Kanou tries to hypnotize Misaki, Usui, and the student council into ruining Misaki’s reputation. It is revealed that his gynophobic attitude comes from his mother abandoning his family when he was young (ironically the very opposite of what Misaki experienced) and his father warning him to be wary of women, and after failing to hypnotize Misaki, she punishes him by assigning him to work closely with his female classmates during the school's cultural festival, in hopes of forcing him to get over his fear. The punishment is ultimately successful, and he slowly becomes friendlier with Misaki and the rest of his female peers, as well as with Yukimura (who gives off the aura of a female, as Kanou states).
Though he runs against Misaki during her re-election as President, he opposes using underhanded means to gain victory, remaining on good terms with her. He also knows about the relationship between Usui and Misaki and often wonders why they won't admit that they like each other.
    
       Maria Miyazono (Miyazono Maria)
A young and attractive English teacher at Seika High. She may have non-Japanese ancestry because of her name and the comments on her looks. She's an acquaintance of Tora Igarashi who made her join Seika High, in order to make Usui quit. Wearing revealing clothes as well as having a large bust and being very short, she attracts the attention of male teachers and students. Misaki instinctively protects her from them, causing Maria to fall in love with her. Initially thought of by Misaki as a potential rival for Usui, Maria confesses her love to Misaki.
Usui is in fact a former student of Maria's mother. She has a 'habit' of falling in love with girls. She has a fiance, Shinji, but she only considers him as a mere childhood friend. She also knows about Misaki's part time job. She's Igarashi's right hand person to make Usui move to Miyabigaoka High School.


Ayuzawa House

        
       Minako Ayuzawa (Ayuzawa Minako)
Voiced by: Ayako Kawasumi
Misaki's mother. She appears to be somewhat sickly, but does her best to support Misaki and Suzuna by working as a nurse at the hospital. Although she is grateful that Misaki is helping her with their financial problems, she also wants nothing more than for Misaki to have more fun and go out more often as a high school teenager. She becomes acquainted with Usui at the train station in chapter 35 and sees him as a very gentle person and the exact opposite of her husband. Usui has stated that she is open minded.
   
       Suzuna Ayuzawa (Ayuzawa Suzuna)
Voiced by: Kaori Ishihara
Misaki's younger sister. She is very apathetic and shows little to no emotion. She does not work at any part time jobs and appears to be in middle school. In the anime, she often enters magazine contests and always seems to win food prizes. Her first appearance occurs late in the manga, while she is a frequent recurring character in the anime.



Maid Latte

          
       Satsuki 
Voiced by: Rie Tanaka (drama CD), Aki Toyosaki (anime)
The manager of Café Latte and Misaki’s boss; a 30-year-old woman who has a tendency to voice out her fantasies. She is a cheerful woman who enjoys her job because it allows her to make others happy. She is very understanding of Misaki’s circumstances, knowing that Misaki does not particularly enjoy working at a maid café, and is perceptive of other people’s feelings. Satsuki also ends up hiring Usui as a part-time cook, much to Misaki’s chagrin.
   
       Honoka 
Voiced by: Kana Asumi
An employee at Café Latte. She can become somewhat maniacal about getting in character for her job and criticizes Misaki for her initial resistance to acting parts outside of her comfort range, as well as for being ashamed of working at Maid Latte and hiding it from her peers. Also when Honoka was asked to describe what she feels and thinks about Misa she says "hate, because her good work is making her look bad."
   
       Erika 
Voiced by: Mariya Ise
A college student working at Café Latte. She notes that Misaki is strong and picks up work quickly, and claims that it doesn't feel like Misaki is younger than her. She has a tendency to eavesdrop and is described as having a “voice fetish.”
   
       Subaru 
Voiced by: Kana Ueda 
An employee at Café Latte. Like Honoka, she does not have a full-time job and makes a living from part-time work. She considers Misaki to be hard working. Subaru can be distinguished by her glasses.
       Sayu and Gon-chan
Voiced by: Harumi Sakurai and Yuko Gibu
Two other employees at Café Latte. Sayu is 18 and Gon-chan is 20 years old. They do not appear often.
       Sen and Mochi
The two kitchen staff at Café Latte. Both girls made their appearance in episode 15.
      Aoi Hyoudou Hyōdō Aoi)
Voiced by: Yuki Kaida (drama CD), Hiromi Igarashi (anime)
Satsuki’s nephew, the son of Satsuki's older brother, and a junior high school student who enjoys dressing like a girl. Likes "cute things", and being the center of attention. His androgynous features allow him to pass off as a girl and his female persona is well-known as a cute internet idol. Aoi enjoys toying with the feelings of men, but is eventually exposed as a boy by Misaki. He is generally short-tempered and has little patience. He becomes embarrassed after doing something kind or showing affection for someone; then suddenly becomes angry (he can't show his true feelings very well). Misaki is under the impression that he hates her; he frequently scolds her for her poor fashion sense and unfeminine strength. Even so, it seems he has some sort of interest in her. He later yells at Misaki for not being more decisive about her relationship with Usui, and for leading Shintani on, even if she was doing it unintentionally. It's this scolding that eventually pushes her admit to Shintani (and probably for the first time, clearly, to herself) that she does in fact have feelings for Usui.
Nagisa Hyoudou (Hyōdō Nagisa)
Voiced by: Sanae Kobayashi
Satsuki’s younger sister and Aoi's aunt. Nagisa is the manager of a beach house known as “Ocean House.” She asks for Satsuki and her employees to come and work at her beach house during the summer since her shop is not as popular as she would like. Nagisa is somewhat tough on Aoi for trying to dress like a girl because her older brother sent Aoi to her beach house to become more masculine.




UxMishi

          
       Kuuga Sakurai
Voiced by: Kenji Nojima
Vocalist of the rock band Uxmishi. While he seems sweet and kind to his fans but in reality he is very arrogant, rude and insensitive to others feelings. It is due to his attitude that Misaki dislikes him as he was very insensitive to Sakura's feelings while hitting on Misaki herself. Later on, he seems to change and has gained feelings for Sakura because she's the only one who earnestly cares for him. He shows that he has feelings for Sakura when he is acting jealously toward Usui and being annoyed by the fact that Sakura is happy being with Usui and Misaki. He also said that he'd be long gone if it wasn't for her.
       Shou
Voiced by: Yuuki Ono
Guitarist of the rock band Uxmishi. Shou doesn't express himself that much.
Image and video hosting by TinyPic
      Kou
Voiced by: Kazuyuki Okitsu
Bassist of the rock band Uxmishi. Kou is very respectful and always scolds Kuuga's rude behavior.
      William Adam Yuuji
Voiced by: Hideki Nakanishi
Drummer of the rock band Uxmishi.



Miyabigaoka High School

         
      Tora Igarashi (Igarashi Tora)
Voiced by: Kenichi Suzumura
The Student Council President at Miyabigaoka High School, he initially appears as a gentleman who marvels at Misaki and the changes she has brought to Seika High, offering her a chance to come to Miyabigaoka with an exceptional loan. He is quickly revealed to be a lecherous young man who has become bored with the women surrounding him, who are easily submissive because of his wealth. He enjoys causing drama around him and he thinks that money can buy anything. Misaki's strong will and outright rejection of his monetary bribe to have her join the Miyabigaoka Student Council captures his interest. It is later revealed that Tora has some ties to or knowledge of Usui's past or background, which he may be exploiting to some as of yet unknown end. We can say that Igarashi Tora is the antagonist of the anime and manga.
He also knows about the relationship toward Misaki and Usui. He often says or does things that render Misaki speechless. He said that he has feelings towards Misaki, but it was just bait so he could tell her that Usui is richer than him. He confuses Misaki with his manipulative way of speaking.
  
      Kanade Maki (Maki Kanade)
Voiced by: Tomoaki Maeno
The Vice President of the Student Council at Miyabigaoka High, he and Igarashi attempt to buy out Maid Latte and change it into a butler café. Misaki and Usui are able to prevent him from realizing his plans through a competition. In the end, he realizes that Maid Latte is different from other cafés.
  
      Hirofumi Koganei (Koganei Hirofumi)
Voiced by: Fumihiro Okabayashi
A bespectacled student at Miyabigaoka High School who looks down upon Seika students. After insulting two students for taking an interest in chess, they hit him and Misaki forces them to go with her to apologize to him. When she discovers the reason why they attacked Koganei, she demands that Koganei apologize to her students as well. He agrees, only on the condition that they defeat him in chess, which Usui does with no trouble despite Koganei ranking fourth in the nation as a chess player. He was originally intended to be the president of Miyabigaoka High School Council by the author, but rejected by the editor.


Seisen Middle School

        
       Gouki Aratake
Voiced by: Tetsuya Kakihara
The strongest delinquent in Seisen Middle School, he is an old friend and kohai of Shirokawa and Kurosaki. He used to be a pushover and a bit of a crybaby. He was saved by Shirokawa and Kurosaki once when he was being bullied, and immediately started looking up to them after that. Constantly seeking to become stronger, he kept his delinquent ways even after the two have graduated and retired from delinquency. He later kidnapped Yukimura, who was dressed like a girl and who he mistook as Shirokawa's girlfriend, and challenged the idiot trio to a fight elsewhere.
It also happens that he and Aoi apparently go to the same middle school.


Other

      Gerard Walker
He is Takumi's older half-brother. He appears to be a successful businessman who also smokes. He seems to want to learn more about Takumi's activities in Japan as he had his bodyguard spy on him.
He and Takumi appear to be on bad terms, most probably due to the fact that Takumi is the illegitimate child of Gerard's mother. He seems to be the complete opposite of Usui, unskilled at cooking and just about every other perfect thing Usui does. Even though they don't have the same father, they really do look very similar; the only noticeable difference being their personalities and hair color. He first appears in page 30 of chapter 50 in the manga.
      Ruri Yukimura
She is Yukimura's younger sister. Her first appearance in the anime is episode 20. Once she sees Usui she immediately calls him her "ouji-sama" (prince). After a date in which Misaki devises several 'methods' in order to get Yukimura to look more prince-like, Ruri decides that Takumi-sama's 'princess' is not her. At first, Ruri disliked telling people that Yukimura was her brother (which made Yukimura very upset), but she eventually sees the 'prince' in him and she and Yukimura get on good terms again.
Cedric ( Morris Family)
Gerard's bodyguard. Quick and amazing like Usui. Considered cute at Maid Latte. In chapter 53, it was revealed that he despised Misaki and that if she didn't want to get hurt, she will leave Usui/the Walker family alone. Part of his dislike associates with his idea of how butlers and maids are supposed to be like (dedicated servants to distinguished people) and dislikes pseudo-maids as a result, though he understands Misaki's situation over her family. However, he feels that someone like Misaki is not suited for someone like Usui. In Chapter 54, he was taken aback, because he sees the resemblance on how Gerard treats him as Usui treats Misaki.Constantly spies on Misaki and Usui.